Dua Kuliah Umum Teknik Geologi Unsoed: Inspirasi dan Motivasi untuk Berkarya
Pada hari Senin, tanggal 13 November 2023, Himpunan Mahasiswa Geologi (HMTG) dan Jurusan Teknik Geologi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) menyelenggarakan dua acara kuliah umum/tamu yang diikuti oleh para mahasiswa teknik geologi. Kedua acara tersebut dilaksanakan bersamaan, sehingga salah satunya harus “mengalah” tidak dilakukan di aula pertemuan fakultas teknik.
Kuliah Umum “Sumberdaya Geologi sebagai Sarana dalam Mengembangkan Jiwa Kewirausahaan Para Mahasiswa Geologi”
Kuliah umum pertama diisi oleh Bapak Ir. Sujatmiko, Dipl.Ing., yang merupakan geologist dan gemologist berpengalaman dan Direktur Gem-Alfa Pusat Promosi Batu Mulia Indonesia. Beliau membawakan topik mengenai batumulia yang merupakan salah satu sumberdaya geologi sebagai salah satu pilihan berwirausaha yang cukup menguntungkan dan menjanjikan.
Dalam pemaparannya, Bapak Sujatmiko menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumberdaya geologi, termasuk batumulia. Batumulia merupakan komoditas yang bernilai tinggi dan memiliki potensi pasar yang besar, baik di dalam maupun luar negeri.
Bapak Sujatmiko juga menyampaikan bahwa berwirausaha merupakan salah satu pilihan karir yang cukup menjanjikan bagi lulusan teknik geologi. Dengan berwirausaha, lulusan teknik geologi dapat memanfaatkan ilmu dan keterampilan yang dimilikinya untuk menciptakan lapangan kerja dan berkontribusi positif bagi pembangunan bangsa. Mahasiswa tampak antusias mengikuti pemaparan Bapak Sujatmiko dan mengajukan berbagai pertanyaan.
Kuliah Tamu “Introduction to Exploration Skarn Deposite in Green and Brown Field Area”
Kuliah tamu kedua diisi oleh Mas Martin Sinaga, ST., salah satu Alumni Teknik Geologi Unsoed, Angkatan 2013 yang bekerja sebagai Kepala Teknik Tambang di salah satu perusahaan tambang terkemuka di Kalimantan. Beliau memaparkan topik mengenai eksplorasi tambang dengan judul “Introduction to Exploration Skarn Deposite in Green and Brown Field Area”.
Dalam pemaparannya, Martin Sinaga menyampaikan bahwa eksplorasi tambang merupakan salah satu tahapan penting dalam kegiatan pertambangan. Eksplorasi tambang bertujuan untuk menemukan dan mengevaluasi potensi sumberdaya mineral.
Mas Martin Sinaga juga menyampaikan bahwa eksplorasi tambang dapat dilakukan di dua wilayah, yaitu green field area dan brown field area. Green field area merupakan wilayah yang belum pernah dilakukan eksplorasi sebelumnya, sedangkan brown field area merupakan wilayah yang telah dilakukan eksplorasi sebelumnya.
Dua acara kuliah umum/tamu yang diselenggarakan oleh HMTG dan Jurusan Teknik Geologi Unsoed pada tanggal 13 November 2023 diharapkan dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi para mahasiswa teknik geologi untuk dapat berkarya dan berkontribusi positif bagi pembangunan bangsa, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam bidang kewirausahaan dan eksplorasi tambang, kompeten dan berdaya saing tinggi.
Petualangan Geologi di Kubah Sangiran dan Museum Purba Sangiran, Jawa Tengah
Pada tanggal 3-5 November 2023, mahasiswa Jurusan Teknik Geologi Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto melakukan praktikum lapangan di Kubah Sangiran, Jawa Tengah. Praktikum ini merupakan bagian dari mata kuliah Paleontologi, dan bertujuan untuk mempelajari fosil hewan dan manusia purba.
Kubah Sangiran adalah struktur geologi berbentuk kubah dengan diameter sekitar 15 kilometer. Kubah ini terbentuk akibat proses tektonik, yaitu pergerakan lempeng bumi, pada Kala Pliosen Atas, sekitar 3 juta tahun yang lalu. Kubah Sangiran merupakan salah satu situs paleoantropologi terpenting di dunia. Di daerah ini telah ditemukan fosil manusia purba dari berbagai periode, mulai dari periode Pleistosen Awal hingga Pleistosen Akhir. Fosil-fosil manusia purba yang ditemukan di Sangiran antara lain Pithecanthropus erectus, dan Homo erectus.
Pada hari pertama, mahasiswa dan dosen pembimbing berangkat dari Purwokerto menuju Sangiran dan Museum Purba Sangiran. Sesampainya di sana, mahasiswa disambut oleh petugas museum yang ramah dan informatif. Mereka kemudian melakukan registrasi dan mendapatkan penjelasan singkat tentang Museum Sangiran.
Pada hari kedua, mahasiswa melakukan observasi di beberapa lokasi. Mereka mengamati 4 formasi batuan yang tersingkap di daerah tersebut, yaitu Formasi Pucangan, Kabuh, Trinil, dan Ngandong. Mahasiswa juga melihat kemunculan air formasi dan mud volkano.
Pada hari ketiga, mahasiswa mengunjungi beberapa lokasi singkapan dan melihat berbagai koleksi fosil yang ada di Museum Sangiran. Mereka melihat fosil hewan purba, seperti gajah purba, banteng purba, dan babi purba. Mereka juga melihat fosil manusia purba, seperti Pithecanthropus erectus, dan Homo erectus.
Praktikum lapangan ini berjalan lancar dan menyenangkan. Mahasiswa mendapatkan pengalaman berharga dalam mempelajari fosil hewan dan manusia purba. Mereka juga mendapatkan pengetahuan baru tentang geologi dan sejarah pembentukan daerah Sangiran.
Dosen pembimbing lapangan:
Akhmad Khahlil Gibran, ST., MT.
Drs. Gentur Waluyo, MSi.
Yogi Adi Prasetya, ST., MSc.
