Home » Fieldtrip

Category Archives: Fieldtrip

Fieldtrip Matakuliah Geologi Dasar dan Mineralogi

Pada Hari Sabtu tanggal 2 Desember 2023, mahasiswa angkatan 2023 Teknik Geologi Universitas Jenderal Soedirman melakukan fieldtrip dalam rangka melengkapi pemahaman mereka terhadap Matakuliah Wajib Geologi Dasar dan Mineralogi. Destinasi fieldtrip kali ini adalah Pagedongan, Kebutuhduwur, Banjarnegara, Jawa Tengah, yang merupakan sebuah daerah yang menyimpan beragam singkapan batuan metamorf (kuarsit, marmer), grey wacke, dan zona mineralisasi, dan mineral-mineral grafit, kuarsa dan elemen lainnya.

Dalam perjalanan ini, para mahasiswa didampingi oleh tim pengajar yang terdiri dari Mochammad Aziz, ST., MT., Dr. Asmoro Widagdo, Dr. Fadlin dan Dr. Indra Permanajati. Ketiganya membawa keahlian masing-masing dalam metamorfosis batuan, struktur geologi dan mineralogi, secara bergantian membimbing mahasiswa dalam menganalisis karakteristik batuan dan mineral yang ditemui di lapangan.

Selain dosen utama, beberapa asisten dosen ikut serta dalam mendampingi mahasiswa, memberikan panduan dalam orientasi medan dan peta, identifikasi mineral-mineral di zona mineralisasi di lapangan. Pada hari fieldtrip, mahasiswa aktif terlibat dalam kegiatan lapangan, melakukan penyelidikan terhadap batuan dan mineral dan memahami fenomena mineralisasi. Diskusi kelompok dilakukan untuk membahas hasil temuan masing-masing kelompok, diakhiri dengan sesi pembahasan bersama yang dibimbing oleh tim pengajar.

Dengan adanya fieldtrip ini, diharapkan mahasiswa dapat mengaitkan konsep-konsep teoritis dengan geologi lapangan, meningkatkan keterampilan observasi dan analisis, serta mendapatkan pemahaman yang mendalam mengenai proses geologi di alam. Keberhasilan acara ini juga tak lepas dari dukungan dan bimbingan tim pengajar serta asisten-asisten dosen yang memiliki keahlian dalam bidangnya masing-masing. Fieldtrip ini tidak hanya menjadi suatu kegiatan lapangan biasa, melainkan sebuah pengalaman pendidikan yang mendalam dan memotivasi minat mahasiswa dalam bidang geologi.

Keberangkatan dari Kampus Blater
Keberangkatan dari Kampus Blater
Penjelasan dan pengarahan oleh dosen
Diskusi lapangan
Diskusi lapangan
Penjelasan singkapan oleh pembimbing lapangan

Diskusi lapangan

Analisis di lapangan
Istirahat sambil menikmati pemandangan
Selfie
Selfie
Penjelasan dan pengarahan oleh dosen
Foto bersama
Pengamatan contoh batuan
Dosen pembimbing lapangan
Singkapan batuan metamorf

Fotografer

Petualangan Geologi di Kubah Sangiran dan Museum Purba Sangiran, Jawa Tengah

Pada tanggal 3-5 November 2023, mahasiswa Jurusan Teknik Geologi Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto melakukan praktikum lapangan di Kubah Sangiran, Jawa Tengah. Praktikum ini merupakan bagian dari mata kuliah Paleontologi, dan bertujuan untuk mempelajari fosil hewan dan manusia purba.

Kubah Sangiran adalah struktur geologi berbentuk kubah dengan diameter sekitar 15 kilometer. Kubah ini terbentuk akibat proses tektonik, yaitu pergerakan lempeng bumi, pada Kala Pliosen Atas, sekitar 3 juta tahun yang lalu. Kubah Sangiran merupakan salah satu situs paleoantropologi terpenting di dunia. Di daerah ini telah ditemukan fosil manusia purba dari berbagai periode, mulai dari periode Pleistosen Awal hingga Pleistosen Akhir. Fosil-fosil manusia purba yang ditemukan di Sangiran antara lain Pithecanthropus erectus, dan Homo erectus.

Pada hari pertama, mahasiswa dan dosen pembimbing berangkat dari Purwokerto menuju Sangiran dan Museum Purba Sangiran. Sesampainya di sana, mahasiswa disambut oleh petugas museum yang ramah dan informatif. Mereka kemudian melakukan registrasi dan mendapatkan penjelasan singkat tentang Museum Sangiran.

Pada hari kedua, mahasiswa melakukan observasi di beberapa lokasi. Mereka mengamati 4 formasi batuan yang tersingkap di daerah tersebut, yaitu Formasi Pucangan, Kabuh, Trinil, dan Ngandong. Mahasiswa juga melihat kemunculan air formasi dan mud volkano.

Pada hari ketiga, mahasiswa mengunjungi beberapa lokasi singkapan dan melihat berbagai koleksi fosil yang ada di Museum Sangiran. Mereka melihat fosil hewan purba, seperti gajah purba, banteng purba, dan babi purba. Mereka juga melihat fosil manusia purba, seperti Pithecanthropus erectus, dan Homo erectus.

Praktikum lapangan ini berjalan lancar dan menyenangkan. Mahasiswa mendapatkan pengalaman berharga dalam mempelajari fosil hewan dan manusia purba. Mereka juga mendapatkan pengetahuan baru tentang geologi dan sejarah pembentukan daerah Sangiran.

Dosen pembimbing lapangan:
Akhmad Khahlil Gibran, ST., MT.
Drs. Gentur Waluyo, MSi.
Yogi Adi Prasetya, ST., MSc.