Purwokerto, 8 Mei 2024 – Kabar gembira datang dari Jurusan Teknik Geologi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed). Tim Magnesite, yang terdiri dari Muhammad Rayyan, Raden Muhammad Asfaro Fajri, dan Achmad Zulfan Almahdy, berhasil meraih juara 2 dalam lomba OlympiAR “Harmony in the Elements, Navigating Sustainable Mining Practices” yang diselenggarakan di Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta pada tanggal 4 Mei 2024.

OlympiAR merupakan ajang bergengsi bagi mahasiswa pertambangan dan geologi di Indonesia untuk menguji kemampuan dan pengetahuannya dalam bidang pertambangan berkelanjutan, sekaligus ajang silaturahmi antar mahasiswa Teknik Geologi di Indonesia. Ajang lomba ini diikuti oleh tim-tim dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, antara lain: Universitas Syah Kuala, Universitas Bangka Belitung, Universitas Jambi, Institut Teknologi Sumatera, UI, ITB, UNPAD, UGM, UPN Veteran Yogyakarta, UNSOED, UNDIP, Universitas Muhammadiyah Mataram, Universitas Mulawarman, Universitas Hasanuddin

Kompetisi ini berlangsung sejak bulan Januari 2024, sampai dilanjutkan dengan babak final di UGM. Pada babak final, tim Magnesite Unsoed bersaing ketat dengan tim-tim lain dalam menyelesaikan berbagai rintangan dan tugas yang berkaitan dengan pertambangan berkelanjutan.

Keberhasilan tim Magnesite Unsoed dalam meraih juara ini merupakan bukti nyata dari dedikasi dan kerja keras para anggotanya, serta komitmen mahasiswa dan semua pihak dalam mencetak generasi muda berprestasi yang mampu berkontribusi dalam penerapan konsep pertambangan berkelanjutan.

Prestasi ini menunjukkan bahwa mahasiswa Teknik Geologi Unsoed memiliki kemampuan dan pengetahuan yang mumpuni di bidang pertambangan berkelanjutan, dan berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus belajar dan berprestasi.

Prestasi ini juga merupakan hasil dari kerja sama yang baik semua pihak, antara mahasiswa, para dosen, dan alumni Jurusan Teknik Geologi Unsoed. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung tim Magnesite Unsoed sehingga mereka dapat meraih prestasi ini.
Selamat kepada tim Magnesite Unsoed atas prestasinya!

Tim-tim yang berhasil meraih juara dalam OlympiAR “Harmony in the Elements, Navigating Sustainable Mining Practices”:
Juara 1: Hornblende (ITB)
Juara 2: Magnesite (Unsoed)
Juara 3: Petalite (ITB)
Juara 4: Pyrite (UPNVY)
Juara 5: Ulexite (ITNY)

Purbalingga – Pada hari Kamis, tanggal 18 April 2024, sebuah kegiatan identifikasi dan mitigasi longsor digelar di Desa Kaliori, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga. Kegiatan ini merupakan respons cepat dari Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Jenderal Soedirman, atas kejadian longsor yang baru-baru ini terjadi di wilayah tersebut.

Dalam kegiatan tersebut, hadir sejumlah tokoh penting, antara lain Dr. Ir. Indra Permanajati, ST., MT, yang merupakan salah satu ahli geologi terkemuka dari Universitas Jenderal Soedirman, serta Ir. Januar Aziz Zaenurrohman, ST., M.Eng. Keduanya membawa pengalaman dan keahlian dalam menganalisis dan mengevaluasi potensi bencana geologi seperti longsor.

Menurut laporan dari Radar Banyumas edisi 19 April 2024, longsor yang terjadi di Desa Kaliori tersebut telah menimbulkan kerugian yang cukup besar bagi masyarakat setempat. Beberapa rumah warga rusak parah akibat terjangan material longsoran, serta akses jalan utama menjadi terputus akibat material longsor yang menutupi jalan.

Selain itu, kehadiran Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga, Kapolsek Karanganyar, Danramil Karanganyar, serta relawan kebencanaan menjadi bukti keseriusan pemerintah dan masyarakat setempat dalam menghadapi ancaman bencana alam.

Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk melakukan identifikasi penyebab longsor yang terjadi di Desa Kaliori serta merancang upaya mitigasi yang tepat guna mengurangi risiko bencana serupa di masa depan. Para ahli geologi dan tim relawan kebencanaan bekerja sama dalam melakukan survei lapangan, analisis geologi, serta pengumpulan data untuk memahami secara mendalam faktor-faktor yang menyebabkan longsor tersebut.

Diharapkan bahwa hasil identifikasi dan mitigasi yang dihasilkan dari kegiatan ini dapat menjadi dasar bagi pemerintah daerah dalam merancang kebijakan dan program perlindungan serta pemulihan bagi masyarakat yang terkena dampak longsor.

Kegiatan ini menegaskan komitmen Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Jenderal Soedirman, dalam memberikan kontribusi nyata dalam penanggulangan bencana alam serta pengembangan ilmu pengetahuan geologi untuk kesejahteraan masyarakat.

Purbalingga, 31 Januari 2024 – Mahasiswa Teknik Geologi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto menggelar expo praktek kerja lapangan (PKL) pemetaan selama 2 hari sejak Rabu (31/1) hingga Kamis (1/2). Expo ini digelar di Gedung D, Lantai 2, Laboratorium Geologi, Fakultas Teknik Unsoed. Expo PKL diikuti oleh 61 mahasiswa peserta PKL pemetaan dari angkatan 2021. Mereka memaparkan hasil pekerjaan mereka dalam bentuk poster. Poster-poster tersebut berisi informasi mengenai lokasi PKL, metode pemetaan yang digunakan, serta hasil analisis dan interpretasi geologi.

Selain peserta PKL, expo ini juga diikuti oleh mahasiswa lain. Pada kesempatan ini, antar peserta atau mahasiswa lain bisa saling berdiskusi mengenai isi poster-poster yang terpampang. Ajang ini juga sekaligus dilakukan penilaian, memberi koreksi atau masukan oleh masing-masing dosen pembimbing dan dosen-dosen lain mengenai hasil pekerjaan PKL. Praktek kerja lapangan ini merupakan salah satu matakuliah wajib yang harus diambil oleh mahasiswa Teknik Geologi Unsoed. Matakuliah ini memiliki bobot 3 SKS dan merupakan syarat kelulusan mahasiswa.

PKL bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja lapangan bagi mahasiswa Teknik Geologi. Melalui PKL, mahasiswa dapat mengaplikasikan teori yang telah mereka pelajari di kelas ke dalam praktik. Selain itu, PKL juga dapat meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam bidang pemetaan geologi. Expo PKL merupakan kegiatan rutin yang digelar menjelang akhir semester setelah PKL selesai. Acara ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memaparkan hasil kerja mereka selama PKL, serta mendapatkan feedback dari dosen pembimbing, dosen-dosen lain dan mahasiswa lain.

Expo PKL Teknik Geologi Unsoed merupakan ajang penting bagi mahasiswa Teknik Geologi untuk menunjukkan hasil kerja mereka selama PKL. Acara ini juga diharapkan dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa adik angkatan lain untuk menyelesaikan PKL dengan sebaik-baiknya. Berikut adalah beberapa manfaat expo PKL bagi mahasiswa Teknik Geologi:

• Meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam bidang geologi dan pemetaan geologi
• Mendapat feedback dari dosen pembimbing dan dosen lain, dan mahasisiwa lain
• Meningkatkan keterampilan komunikasi dan presentasi
• Menambah wawasan mengenai bidang geologi
• Memperluas jaringan pertemanan
• Expo PKL Teknik Geologi Unsoed merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa Teknik Geologi. Acara ini dapat membantu mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan mereka dalam bidang geologi.

Tim Ahli Teknik Geologi Universitas Jenderal Soedirman memberi masukan dalam penetapan darurat longsor Kabupaten Banyumas. Rapat koordinasi darurat longsor kabupaten Banyumas dilaksanakan tanggal 12 Desember 2023 di ruang rapat sekda Banyumas. Rapat ini bertujuan untuk menentukan saat kondisi longsor dan batas akhirnya. Kegiatan ini diikuti oleh BPBD kabupaten banyumas, Teknik Geologi Unsoed dan semua OPD terkait kondisi kebencanaan seperti BMKG dan dinas-dinas lainnya. Rapat di pimpin oleh kepala pelaksana BPBD Kabupaten Banyumas. Rapat membahas mengenai Batasan darurat longsor dan update kebencanaan di Kabupaten Banyumas. Tim dari Teknik Geologi unsoed di wakili oleh Dr. Ir. Indra Permanajati, ST., MT dan Ir. Januar Aziz Zaenurrohman, ST., M.Eng. Batasan dari penentuan darurat longsor adalah adanya kejadian longsor yang sudah mengancam kehidupan masyarakat seperti pemukiman, infrastruktur, lahan masyarakat, dan kehutanan. Ancaman tersebut sudah terjadi dan masih terjadi, Sehingga penentuan batasan darurat longsor ditentukan setelah kejadian longsor di daerah Klinthing, Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas. Semoga dengan penentuan darurat longsor kejadian longsor akan terpantau dan tertangani dengan baik yang melibatkan koordinasi semua element Lembaga pemerintah dan masyarakat.